Kenapa Aku Tidak Bahagia?
Kenapa aku tidak bahagia?
Apa yang kulakukan sampai aku harus merasa seperti ini?
Kenapa tidak pernah ada orang yang mengerti diriku?
Apakah aku akan sendirian selamanya?
Apa arti hidup ini?
Kenapa dunia ini membuatku kewalahan?
BAGAIMANA CARA agar aku berhenti menderita?
Jika anda mengklik halaman ini dan membaca tulisan ini, besar kemungkinan anda telah mengalami paling tidak salah satu dari pertanyaan-pertanyaan diatas.
Seberapa sering anda menemukan diri anda kesulitan dan stress, kesepian, ketakutan, kesakitan, atau merasa kewalahan akan hidup sehari-hari?
Anda mungkin telah sampai kepada titik dimana anda ingin mengetahui KENAPA anda harus begitu banyak menderita. Bukan hanya itu, anda merasa bahwa anda merasa sakit, lelah dan ingin semuanya berhenti.
Ada suatu alasan mengapa anda disini, membaca kalimat-kalimat ini sekarang.
Kami ingin membagi 4 alasan sederhana mengapa anda merasa menderita.
1. Anda sedang mengalami tahap kesadaran spiritual.
Dengan kata lain, anda merasa "bangun" dari kumpulan mimpi-mimpi masyarakat yang selama ini melekat dalam diri anda. Tahap ini terjadi karena trauma, tragedi, kejadian yang mengubah kehidupan, sakit parah, atau karena jiwa anda telah bertambah dewasa dan berevolusi.
2. Anda stuck di malam-malam kegelapan dalam jiwa.
Apakah anda merasa bahwa kehidupan anda hancur berantakan di depan mata anda sendiri?
Apakah anda merasa bahwa anda sedang berada di sebuah terowongan gelap dan hitam, tanpa ada kesempatan untuk lari?
Jika demikian, anda mungkin sedang mengalami 'malam-malam kegelapan jiwa'.
Malam-malam kegelapan dalam jiwa merupakan bentuk dari krisis spiritual dan eksistensi. Hal ini biasanya termasuk kehilangan ketertarikan dalam interaksi sosial, kehilangan seluruh makna hidup, merasa tidak terkoneksi dengan Tuhan, merasa dikhianati oleh hidup dan tidak memiliki pijakan yang solid untuk dipijak.
Meskipun ini terlihat seperti pengalaman yang sangat buruk, tahapan ini merupakan tahapan transformasional dan penting, karena tahapan ini sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan dan kedewasan dari setiap manusia.
3. Anda lahir dengan sensitivitas yang tinggi.
Sebagaimana takdir, anda terlahir dengan sensitivitas yang tinggi. Namun demikian, dunia kita yang berisik dan berantakan membuat sensitivitas anda tenggelam dan banyak dinilai orang dengan "kelemahan.". Sebagai akibatnya, anda mungkin menolak, menyembunyikan, atau banyak merasa susah dengan sensitivitas ini seumur hidup.
Ada beberapa tipe sensitivitas dan diantaranya adalah :
- Sensitivitas spiritual - yang biasa juga dikenali dengan "jiwa tua" atau "jiwa dewasa", para manusia sensitif yang mempunyai kapasitas/kemampuan lebih besar dalam menemukan dan terhubung dengan kebijaksanaan jiwa. Sebagai akibatnya, mereka merasa terisolasi dalam masyarakat kita sekarang yang cenderung materialistik.
- Sensitivitas mental dan emosional - "EMPATH" adalah orang yang bisa merasakan dan menyerap emosi dari orang di sekelilingnya, yang membuat mereka bisa mengalami perasan orang lain sebagai perasaan mereka sendiri. Saya sendiri merupakan seorang empath dan nanti mungkin akan saya tulis ciri-ciri dan juga pengalaman saya sebagai empath.
Orang dengan sensitivitas ini banyak yang mengalami penyakit mental yang kronis.
- Sensitivitas fisik - Highly Sensitive People (HSP) merupakan orang yang terlahir dengan sistem saraf yang lemah. Sebagai akibatnya, HSP banyak merasa susah payah berhadapan dengan input indera yang kuat (cahaya, suara, penciuman, rasa, tekstur).
4. Anda sedang mengalami ''jiwa yang hilang''.
Sebagai akibat dari kondisi sosial, PTSD, trauma masa kecil, ketagihan atau penganiayaan, anda mungkin mengalami hal yang disebut "jiwa yang hilang". Ini adalah pengalaman dimana anda dipaksa untuk menjaga jarak dari jiwa anda sendiri sehingga anda merasa ada yang hilang atau 'rusak'.
Sayangnya, saat kita tidak dijaga oleh jiwa kita sendiri, kita mengalami konsekuensi menyakitkan seperti kehilangan arti, panik berlebihan, kelelahan, sakit mental, sakit parah, membuat diri kita kebal rasa dengan ketagihan dsb.
Pekerjaan Jiwa
Sekarang setelah anda menemukan 4 kemungkinan penyebab dari penderitaan anda, anda mungkin bertanya-tanya bagaimana mengobati masalah ini.
Anda bisa memulai dengan mencari tahu siapa sebenarnya diri anda, dan melakukan 'pekerjaan panggilan jiwa' anda.
Postingan selanjutnya akan membahas mengenai apa itu pekerjaan/misi jiwa anda dan bagaimana anda dapat memulai langkah untuk melakukannya.
sumber : https://lonerwolf.com/why-am-i-unhappy/
saya sedang berada di point ke 2
ReplyDeletemenarik diri dari interaksi sosial, jauh dari tuhan, kehilangan makna hudup
mungkin bisa dibilang seperti gak punya tujuan hidup, hidup saya ini untuk apa, apa yang saya cari/tuju dalam hidup, seperti gak punya pegangan hidup,
saya bingung dengan semua ini, saya bingung dengan diri saya sendiri, kadang serasa ingin mengutarakan apa yang ada di kepala mengenai kebingungan saya ini, tapi seakan gak ada orang yang bisa/mau mengerti, mungkin ini terlihat aneh di mata mereka,
saya harus lari kemana ?
saya gak punya tujuan yang jelas
apa kamu mengerti ?
apa kamu bisa memahami apa yang saya sampaikan ?
apa kamu tau saya harus melakukan apa dan mulai darimana ?
apa kamu bisa membantuku menjawab kebingungan saya ini ?
Salam.
DeleteSebelumnya saya ikut prihatin untuk keadaannya saat ini ya pak, semoga anda segera diberi pencerahan dan bisa kembali menemukan kebahagiaan.
Mungkin benar, anda sekarang sekarang sedang stuck/berada di posisi nomor dua dan jalan untuk keluar dari stuck itu adalah anda sebaiknya segera memulai pencarian jati diri anda.
Anda bisa baca artikel di postingan selanjutnya mengenai tujuan hidup, dan juga bagaimana cara memulainya.
Semoga dapat membantu, terimakasih :)
Hai author. Ini ane yg dua hari ini mulai chat via pm kaskus. Keadaan agan turiwan juga yg ane alami saat ini. Makanya ane banyak tanya di pm.
Deletehai juga fikri :) semoga artikel2 disini bisa membantu ya, thanks
DeleteKsaya sedang di point ke 2, tp hanya pada masalah kehidupan sosial yg tdk sehat & masalah kepribadian/karakter
ReplyDeletesemoga bisa membantu ya artikelnya :) silakan baca lanjutannya untuk memulai mencari pencerahan, thanks
DeleteThanks gan, udah "membangunkan" lagi "spirit" saya yang sempat loyo, 1 hal yang akan selalu saya ingat, tentang "masa kini".
ReplyDeletesama2 andhika :) senang bisa membantu
Delete