Header Ads

Breaking News
recent

16 Bukti Bahwa Anda Adalah Budak dari Sistem (part 1)


Dunia masa kini adalah tempat yang aneh. Kita diperintahkan untuk melakukan sesuatu sejak kecil, membuat kita harus melangkah ke dalam suatu jalan yang 'seharusnya' kita jalani. Membuat mata kita kabur dan bahkan tidak bisa mempertanyakan mengapa kita tidak bisa hidup di jalan yang berbeda dari hidup yang dijalani oleh orang banyak. 



Hidup terkadang sangat rumit. 

Bila kita mau mengamati, kita akan menyadari bahwa ada begitu banyak hal (tidak dapat dihitung jumlahnya) yang bisa dilakukan manusia. Namun setiap individu begitu naif dan tidak banyak yang mempertanyakan mengapa segala sesuatu terjadi dengan cara yang seperti itu, dan mayoritas dari kita gagal menyadari bahwa mindset atau kebiasaan mereka membutuhkan penyesuaian : mereka seharusnya lebih cerdas, lebih bisa berpikir dengan akal sehat, dan juga mempertanyakan pola kehidupan yang selalu sama dari masa ke masa. 

Saya tidak bermaksud untuk mengkritik bagaimana cara orang lain hidup, ini murni pandangan saya terhadap dunia saat ini. 

Di bawah ini adalah 16 tanda bahwa anda adalah budak dari sistem, dan saya menulis ini untuk bisa dijadikan sebagai patokan/pendekatan anda dalam berbagai area dalam hidup, dan mungkin dapat membuat anda sadar dan meningkatkan kewaspadaan anda. 

Bebaskan diri anda sendiri dari seseorang yang telah mendesain hidup anda sedemikian rupa agar mengikuti pola dan sistem yang menjemukan. 

anda adalah manusia bebas, dan anda berhak memilih jalan anda sendiri : jalan anda untuk bahagia dan mendapatkan kedamaian, serta ketentraman hidup. 

1. Anda membayar pajak kepada orang-orang yang sebetulnya anda inginkan untuk masuk penjara. 

Ini adalah salah satu tanda terbesar. Mari kita bayangkan perbudakan yang selama ini ada di kepala kita : orang-orang di kebun yang bekerja keras membanting tulang, men-support pemilik kebun yang kaya raya. 
Versi modern dari perbudakan ini adalah bagaimana pendapatan kita secara otomatis diambil untuk membayar pajak sebelum kita bisa melihat uang itu sendiri, dan tidak tahu kemana uang itu akan dibelanjakan.

2. Anda pergi ke dokter, namun tetap sakit.

Rumah sakit modern sekarang ini, sayangnya, sangat jarang menginginkan pasiennya untuk hidup sehat dan olahraga secara teratur. Mereka ingin agar pasiennya membeli obat-obatan mahal dan prosedur yang juga mahal untuk kepentingan/profit dari suatu institusi. 

3. Anda memilih 'partai A' atau 'partai B' dan berdebat dengan teman, keluarga atau rekan kerja mengenai politik. 

Ini adalah salah satu strategi untuk memisahkan masyarakat. Kedua partai sama-sama rusak dan dipenuhi dengan korupsi, kandidat independen (bukan bagian dari partai) bahkan seringkali tidak diperbolehkan masuk ke dalam sistem politik.
Dengan mempercayai salah satu dari kedua grup ini, anda menghabiskan energi anda, membiarkan jiwa anda masuk ke dalam sistem, dan ikut ambil bagian sehingga anda sulit menyadari bahwa kita sebagai warga negara seharusnya bersatu untuk melawan korupsi, bukan bersatu untuk membela satu pihak dalam pemilu.

4. Anda bekerja keras melakukan sesuatu yang anda benci demi menghasilkan uang. 

Pekerjaan itu penting dan uang memang harus ada untuk membayar keperluan kita. Namun demikian, begitu banyak orang kehilangan tahun-tahun terbaik dalam hidupnya melakukan hal-hal/pekerjaan yang mereka benci, hanya demi uang. 
Sesungguhnya di dunia modern ini, kita tidak memiliki uang, melainkan alat inflasi yang sebetulnya dimiliki secara privat dan telah dimanipulasi. Meskipun demikian, kita tetap harus melewati dunia ini dan cara terbaik adalah dengan menghargai waktu anda dengan melakukan hal-hal yang ingin anda lakukan dan juga bekerja dengan orang-orang yang tidak anda benci. 

5. Anda mau berhutang demi membayar lifestyle yang hedonis. 

Setiap kali anda menggesek kartu kredit anda, digit-digit dalam hutang anda berkembang biak secara otomatis dan memperkuat institusi-institusi perbankan. Berpartisipasi dalam hal ini, bersedia membayar dengan uang khayalan dengan bunga yang berlebih hanya untuk mempertahankan lifestyle tertentu, adalah salah satu ciri bahwa anda adalah budak konsumerisme dari sistem. 

6. Anda mendiskusikan hal yang terjadi di acara televisi dengan orang lain. 

TV adalah salah satu alat paling potensial untuk mengontrol pikiran masyarakat. Acara-acara di TV didesain sedemikian rupa untuk mengontrol perilaku masyarakat dan membuat mereka menganggap bahwa suatu perilaku adalah wajar dan perilaku yang lain adalah tidak wajar. Acara TV banyak mendramatisir dan membuat seolah-olah mengedepankan ego adalah hal yang lumrah,  seksualitas merupakan hal yang terpenting, kekerasan adalah sesuatu yang harus disemangati, dsb. 
Dengan membicarakan hal yang terjadi di dalam layar TV, sistem membuat kita bingung dan memilih membicarakan hal-hal yang tidak terjadi di dunia nyata. 

7. Anda tidak keberatan diawasi secara total. 

Anda tidak keberatan bahwa ada seseorang di suatu tempat mengawasi anda, mendengarkan percakapan anda, dan memperhatikan gerakan anda. Dengan logika "Aku tidak melakukan hal apapun yang berbahaya karena itu aku tidak keberatan ada seseorang yang mengontrolku", maka anda sebetulnya adalah salah satu orang di bumi yang tidak mempunyai kekuasaan akan tubuh dan pikiran anda sendiri.

8. Anda berpikir bahwa dunia akan jauh lebih aman jika hanya pemerintah yang memiliki senjata. 

Dunia ini kejam dan keras, dan berbagai tindakan kriminal terjadi bahkan kepada orang-orang jujur dan baik. Tentu saja, di dunia lain yang damai, memiliki senjata bukan merupakan suatu keharusan namun sayangnya, dunia kita sama sekali tidak sempurna dan penuh dengan kekerasan. 
Bila kita berpikir bahwa senjata akan lebih aman jika hanya pemerintah yang memegangnya, maka kita secara tidak langsung telah menyerahkan kesempatan kita untuk melindungi diri sendiri kepada orang lain. 
Kita bertanggung jawab terhadap keselamatan diri kita sendiri, namun dengan membiarkan orang lain melaksanakan tanggung jawab itu, hal ini adalah indikasi kuat bahwa kita telah dikontrol oleh orang tersebut. 
Selamat datang dalam sistem! 

sumber : http://howtoexitthematrix.com/2016/09/04/16-signs-that-youre-a-slave-to-the-matrix/

2 comments:

  1. poin 8..
    menunjukan bahwa anda ingin tetap hidup di dunia ini,
    tidakkah engkau rindu untuk pulang??
    raga ini hanyalah cangkang, kepompong..

    ReplyDelete
  2. itu semacam sarkasme pak kalau menurut saya (berhubung bukan saya yang menulis artikel ini, sumber dilampirkan ya.).
    Kita menyerahkan tanggung jawab untuk melindungi diri kita pada orang lain dan sepertinya (kemungkinan besar) ada yang salah dari tindakan itu. Disinilah penulis bermain. Dia bilang 'selamat datang dalam sistem' karena memang anda telah menjadi bagian dari sistem ini.

    ReplyDelete

Powered by Blogger.